Mafia Italia Tidak Tersentuh Krisis Global
Rabu, 12 November 2008 | 02:37 WIB
TEMPO Interaktif, Roma: Mafia Italia, jaringan kejahatan teroganisir dan perusahaan terbesar di negara itu, belum terpengaruh oleh krisis ekonomi global, menurut laporan asosiasi bisnis Italia hari Selasa.
Mafia yang memiliki omset penjualan 130 miliar euro (US$ 163 miliar) - melebihi perusahaan Italia lainnya di tahun 2008 - dan keuntungan mendekati 70 miliar euro, menurut laporan Confesercenti, kelompok 270.000 bisnis yang memiliki spesialisasi di sektor pariwisata dan jasa.
"Tidak seperti bisnis lainnya, Mafia hanya sedikit terpengaruh oleh krisis ekonomi dan keuangan internasional," kata laporan itu.
Fakta itu membuat mafia menjadi lebih berbahaya, kata presiden asosiasi itu Marco Venturi.
Dia mengatakan mafia dapat menggunakan kelemahan saat ini di bisnis lain dan ketidakpastian dalam ekonomi untuk meningkatkan posisinya.
Sumber keuangan mafia yang besar memungkinkannya untuk menghalangi pendatang baru ke pasar, untuk meraih laba dari kurangnya likuiditas, dan mengakuisisi real estate dan bisnis, kata laporan itu.
Sumber pendapatan utama untuk mafia adalah perdagangan narkoba (59 miliar euro), pemerasan (9 miliar euro) dan riba (12,6 miliar euro). Ini diikuti perdagangan senjata (5,8 miliar euro), penyelundupan (1,2 miliar euro) dan prostitusi (enam juta euro).
Menurut laporan itu, mafia sangat terlibat dalam pembangunan rumah, yang memberi 37,5 persen dari keuntungannya, begitu juga retailing dan restoran.
180 ribu pedagang dipaksa mengambil kredit dari mafia dengan tarif melebihi harga normal tahun ini.
Pada bulan September 2007, asosiasi usaha Italia, Confindustria, mengambil langkah dalam memerangi mafia dengan mengeluarkan anggota yang setuju membayar "pizzo", biaya yang dikenakan pada usaha oleh mafia.
# jangan jadi jahat tetapi lihat strategi perang mereka......
" jika kamu ingin dimurahkan rezeki..hendaklah bersiratul-rahim dan berkasih-sayang ....."....
refer : http://www.tempointeraktif.com/
